Jumat, 27 Desember 2013

Apa Itu Linux???



Linux adalah sistem operasi open source. Ini berarti kode sumber untuk Linux tersedia untuk umum untuk inspeksi dan bahkan perbaikan. Keuntungan dari produk open source berkisar dari manfaat masukan kreatif dari programmer seluruh dunia, untuk keamanan. Dengan source code tersedia dalam domain publik, produk open source diuji oleh programmer di seluruh dunia. Ini jauh lebih sulit dengan sistem tertutup seperti Microsoft Windows karena kode sumber tidak tersedia untuk umum.

Perbedaan besar lainnya antara Linux dan Microsoft Windows adalah bahwa Linux adalah didasarkan pada sistem operasi Unix, sementara Windows adalah sistem operasi proprietary atau berdiri sendiri.

Banyak orang yang mempertimbangkan beralih ke Linux bertanya-tanya apakah mereka saat ini perangkat lunak Windows akan berjalan di Linux. Jawaban singkatnya adalah tidak. Para sistem operasi Linux tidak dirancang untuk itu, atau dimaksudkan untuk menjalankan perangkat lunak Windows. Yang mengatakan, interface seperti WINE, yang bebas dan dilengkapi dengan kebanyakan distribusi Linux, atau alternatif membayar seperti Win4Lin dan VMW menyediakan berbagai macam solusi untuk menjalankan perangkat lunak Windows pada mesin Linux dengan hasil yang bervariasi. Namun, harapan penggemar Linux yang orang akan beralih ke Linux-alternatif perangkat lunak, sebagai aplikasi lebih banyak ditulis untuk lingkungan Linux.

Tidak diketahui berapa banyak pengguna Linux ada karena pendaftaran tidak diperlukan, tetapi jumlah ini diperkirakan dalam jutaan. Linus Torvalds mulai membangun Linux pada tahun 1991 ketika ia seorang mahasiswa sarjana di University of Helsinki di Finlandia. Dia terus mengembangkan Linux dengan bantuan programmer relawan dan hacker . lisensi Linux memungkinkan pengguna untuk secara bebas menyalin dan mendistribusikan perangkat lunak dengan kode sumbernya.

Kelebian Linux:
1. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb :
* Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
* RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
* Space harddisk 85 MB
2. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
 3. Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/ menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.
4. Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.
5. Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.


Kekurangan Linux :
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.


Macam-macam distro Linux :


1
1. Slackware
Distro paling tua, dibuat oleh Patrick Volkerding. Ini mungkin distro linux yang paling mirip UNIX. Paket manager nya pake dpkg dengan akhiran tgz. Rilis pertama adalah Juli 1993, rilis terakhir versi 10.2 performace nya bagus untuk low end komputer, kurang cocok untuk pemula, cocok bagi yang sangat terbiasa dengan unix. turunan nya cukup banyak sekarang ada vector.
1
2. Debian 
Distro paling lengkap, dibuat oleh Ian dan cewek nya Debbie jadilan Debian. Didukung oleh paling banyak hacker di dunia, paling banyak paket program nya. Paket manager nya pake apt-get, paket file nya *.deb. Paling cepat update nya, tapi rilis stabil nya paling lelet rilis terakhir "sarge" versi 3r1. Sebanyak 14CD atau 2DVD, source nya sebanyak 15CD, 3DVD. Mendownload cd nya dengan jidgo, jidgo ini akan mendownload paket paket program dan membuat image cd nya di komputer kita. Target nya stabilitas distro, pemakai nya kebanyakan advance user, untuk pemula kurang frienly, banyak tool yang harus diakses dari konsol. Saat ini banyak turunan dari debian contoh terkenal adalah linux live cd knoppix, ubuntu. 
1
3. Redhat 
Pelopor distro linux user frendly, dibuat oleh Alan Cox. redhat yang menciptakan paket manager rpm, saat ini ada paket manager yup, dan apt-get untuk redhat. Target nya untuk pemula sampai advance user. Redhat juga yang membuat proyek Gnome. Turunan nya banyak sekali contoh nya adalah Mandriva, Fedora dll. Saat ini Redhat fokus untuk komersial untuk enterprise Linux, sedangkan untuk komunitas ada Fedora. Btw sebenarnya orang orang nya dia-dia juga. Paket source dari Redhat sebenarnya free, jadi banyak yang porting dari RPMS redhat menjadi Distro lain contoh nya adalah CentOS, Tao, Whitebox. 
1
4. SuSE/Novell 
Distro ini dikembangkan di eropa, jerman tepatnya, target user nya pemula sampai advance, dulu nya SuSE tidak menyediankan iso image untuk di download, jadi kalau mau install konek internet, download disket boot dan install langsung dari Internet, maklum aja di eropa jaringan internet nya udah kenceng sampe ke rumah. Saat ini SuSE dibeli oleh Novell, berkerja sama juga dengan Sun Microsystem, sehingga desktop default nya solaris 10 adalah gnome. Baru baru ini saja Suse mengeluarkan versi OpenSuSE yang bisa di download iso image nya. 
1
5. Mandriva 
Distro paling user frendly ini dikembangkan di Prancis, Dahulu nama nya Mandrake tapi karena ada masalah lisensi nama, kemudian ganti nama menjadi mandriva setelah mengakuisisi Conectiva. Memakai paket mamager RPM, dan oleh mandriva di kembangkan menjadi urpmi. Target user nya pemula sampai advance, banyak dipakai untuk desktop. Yang baru pemula sungguh enak sekali pakai mandriva, karena instalasi nya mudah, pengenalan hardware nya bagus. Default dekstop nya adalah KDE 
1
6. Gentoo 
Distro ini menyediakan compile di tempat. Artinya anda bisa mengoptimalkan distro linux untuk pc anda, pembuat nya (sory lupa) pernah menjadi developer freebsd. Kemudian membuat paket manager yang mirip dengan freebsd untuk gentoo. sory gue gak bisa komentar banyak belum pernah install gentoo soalnya. 
1
7. Knoppix 
Distro paling asik deh, soalnya enggak perlu install ke hardisk, cukup masukan cd nya dan boot ke cd. Dikembangkan dari debian, sehingga paket debian bisa di install ke knoppix, bisa di install ke hardisk. Guna nya cukup banyak misalnya untuk demo program, sarana belajar linux dengan cepat. Bagi pemula yang takut install linux lebih baik belajar pake Knoppix. Yang pembuat nya dari Jerman Klaus Knopper. 
1
8. Ubuntu 

Distro baik hati, bayangin dia bagi bagi CD gratis kei seluruh dunia. Pasti uang nya juga lumayan terutama ongkos kirim nya. dikembangkan dari debian & knoppix, ada dua versi live cd atau install. paket debian bisa langsung di install di Ubuntu. 
 sekarang sudah banyak versi linux yang saya sebutkan di atas....jadi kalau ingin punya masternya tinggal di cari di bang google......selamat mencoba


Pengertian GUI Dan CLI


Antarmuka pada sistem operasi atau komputer terbagi menjadi 2 jenis, yaitu GUI dan CLI.
GUI (Graphical User Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi dengan komputer atau sistem operasi.
Jadi, GUI merupakan antarmuka pada sistem operasi komputer yang menggunakan menu grafis. Menu grafis ini maksudnya terdapat tampilan yang lebih ditekankan untuk membuat sistem operasi yang user-friendly agar para pengguna lebih nyaman menggunakan komputer. Menu grafis itu ya seperti ada grafis-grafis atau gambar-gambar dan tampilan yang tujuannya untuk memudahkan para pengguna menggunakan sistem operasi.


gambar : KDE pada Mandriva


Contoh sistem operasi yang menggunakan GUI adalah Linux dengan distro Mandriva menggunakan Desktop Environment KDE (Lihat juga Pengertian Desktop Environment), dan juga sistem operasi Windows 7 Ultimate yang menggunakan GUI-nya sendiri.



 
CLI (Command Line Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu baris perintah atau text atau ketikkan dari keyboard untuk berinteraksi denga sistem operasi atau komputer tersebut.
Jadi, GUI merupakan antarmuka yang menggunakan input dari keyboard untuk bisa berinteraksi dengan komputer tersebut. CLI lebih ditujukan kepada sistem operasi yang digunakan sebagai komputer server. Karena menggunakan CLI dirasa lebih efisien dan cepat daripada menggunakan GUI. Untuk berinteraksi dengan komputer, harus dengan menggunakan bafris perintah yang bisa dikenali oleh komputer. Jadi, untuk orang yang masih awam menggunakan mode CLI, masih dirasa cukup repot untuk menggunakannya.


gambar : CLI pada Ubuntu


Contoh sistem operasi yang menggunakan CLI adalah Ubuntu Server dan Windows Server 2008.


Jadi, dapat disimpulkan bahwa GUI dan CLI merupakan tampilan antarmuka yang digunakan sesuai kebutuhan para penggunanya. Pada GUI menggunakan mode grafis, dan pada CLI menggunakan mode baris perintah atau text.

Langkah-Langkah Instal Linux Debian Squeeze 6.0 berbasis CLI

1. Booting dari CD/DVD
 


 

2. Pilih Install

3. Pilih bahasa yang ingin agan pilih

4. Pilih dimana Kalian sekarang tinggal


5. Pilih American English


6. Karena konfigurasi jaringan secara otomatis gagal maka saya menggunakan dengan cara manual, Pilih Continue


7. Pilih Configure network manually
8. Tekan enter, supaya pada waktu mengecek konfigurasi ip address tidak kosong


9. Isikan IP Address sesuai dengan yang kalian inginkan, bisa kelas a, kelas b, kelas c. Saya memakai kelas c, misal: 192.168.4.1


10. Isi Subnetmask dengan mengetikkan 255.255.255.0


11. Isi Gateway dengan mengetikkan 192.168.4.1


12. Name server address sama dengan Gateway jadi kalian ketikkan 192.168.4.1


13. Hostname bisa kalian isi dengan keinginan kalian sendiri, bisa nama kalian atau yang lain. Saya memakai Hostname Vianz


14. Domain Name bisa kalian isi dengan domain yang kalian miliki, saya memakai Domain Name vianz-jaringan.blogspot.com


15. Isi Root Password sesuai keinginan kalian


16. Isi Re-enter password to verify dengan password yang sudah kalian isi sebelumnya


17. Isi Full name for the new user dengan yang kalian inginkan, sama dengan Hostname juga tidak apa-apa. Saya memakai nama vianz lagi


18. Isi Username for your account dengan yang agan inginkan asalkan jangan sama dengan Full name for the new user karena akan terjadi error


19. Isi Choose a password for the new user dengan yang kalian inginkan, boleh sama boleh tidak dengan password yang sudah kalian isi waktu mengisi password user yang sebelumnya


20. Isi Re-enter password to verify dengan password yang sudah kalian isi sebelumnya


21. Pilih Eastern untuk zona waktu.


22. Agar cepat dalam menginstall debian 6 text sebaiknya agan memilih yang paling atas yaitu Guide use entire disk


23. Jika dalam komputer agan ada 2 buah harddisk agan bisa memilih yang atas maupun yang bawah karena komputer saya cuma memiliki 1 harddisk jadi tidak ada pilihan


24. Pilih All files in one partition (recomended for new user)


25. Pilih Finish partitioning and write changes to disk


26. Pilih Yes untuk menyetujui partisi yang kita buat tadi.


27. Tunggu proses kira-kira kurang lebih 5 menit


28. Pilih No jika tidak ada lagi cd yang lain.


29. Pilih No


30. Pilih No


31. Centang semua kecuali yang paling atas


32. Tunggu proses kira-kira kurang lebih 10 menit


33. Pilih Yes.itu untuk menginstal boot loader.


34. Tekan enter


35. Pilih yang atas atau biarkan saja dalam waktu 5 detik agan akan langsung masuk

Instalasi selesai...selanjutnya masuk dan edit program aplikasi yang akan di instal..
tunggu postingan selanjutnya .......

langkah-langkah instalasi Linux Debian Squeeze 6.0

langsung saje ye,,,  disini saya akan membagikan langkah-langkah instalasi debian berbasis GUI...monggo d simak ye.......semoga membantu....

1.TAMPILAN AWAL INSTALLASI LINUX DEBIAN 6



setelah muncul tampilan seperti gambar di atas pilihlah graphical install apabila ingin menginstall GUI

2. pilihlah bahasa yang ingin anda gunakan misalnya ENGLISH kemudian klik continue



3.  pilih lokasi yang ingin di gunakan,pilih united states sebagai lokasi anda klik continue


4.pilih konfigurasi keyboard,pilihlah american english sebagai konfigurasi keyboard klik continue


5. setelah anda berada di tamppilan configurasi network,kita kosongkan name adrees apabila anda tidak ingin terhubung ke network(jaringan) klik continue


6. kita sekarang berada di tampilan menu setelah configurasi network kita isikan host name misalnya debian seperti gambar di atas.klik contnue


7. kita isikan kolom pasword root misalnya angka 1-5 ketikan sebanyak 2 kali seperti gambar di atas klik contnue


8.isikan nama lengkap kita tapi jangan sampai ada spasi dan tanda-tanda aneh,penulisan yang benar seperti gambar di atas eko-priyanto


9. kita klik continue langsung saja


10.kita di suruh untuk mengisikan pasword baru kita dapat mengisikan sama dengan yang pertama atau bisa juga beda tapi di sarankan sama saja dengan yang pasword yang pertama.klik contnue


11.konfigurasi waktu kita pilih estern saja.klik continue

12. kita akan masuk ke bagian yang sangat penting yaitu proses pembagian partisi kita pilih yang atas guided-use entire dsk untuk membuat partisi otomatis,klik contnue


13. kita langsung klik continue saja karena sudah otomatis 


14. kita pilih yang atas untuk membuat partisi.klik continue


15. kita pilih yang atas saja untuk menuju proses selanjutnya.klik continue


16. jamgan kaget bila tampilannya sama dengan tahap awal pembuatan partisi kita langsung klik continue.



17.klik continue saja langsung


18.klik continue langsung

19.pilih finish dan klik continue untuk melanjutkan ke proses selanjutnya

 
20.Pilih Yes untuk membuat Partisi, kemudian klik Continue.


21. Tunggulah Proses tersebut sampai selesai.


22. pilihlah no jika tidak ingin menyecan cd/dvd

  
23.pilih no saja langsung.klik continue


24. tunggulah proses tersebut sampai selesai dan akan menuju proses selanjutnya

25. tunggu prosesnya sampai selesai

26. pilih yes,kemudian klik contnue


27. tunggulah proses tersebut sampai selesai biasanya proses ini berlangsung lama

28.centanglah kotak2 kecil, centangan bermaksud untuk penggunaan sistem operasi ini mau di gunakan untuk apa misalnya centang laptop berarti os ini di gunakan untuk laptop.klik continue
29.tunggulah proses ini sampai selesai dan bersabarlah karena prose ini berlangsung cukup lama

30. pilih yes untuk membuat grub.klik continue

31.tunggulah proses installasi grub sampai selesai 

32. kalau muncul tampilan seperti gambar di atas berarti proses installasi linux debian 6 sudah selesai dan kita akan menuju ke tampilan grub.

33inilah tampilan grub bentuknya teks kalau di redhat namanya lilo dan ada gambarnya
kita tekan enter untuk menuju ke dekstop

34.setelah muncul tampilan seperti gambar di atas kita masukan pasword root yang kita buat selama proses instalasi.

35. inilah tampilan dekstop linux debian kita tinggal mengoperasikannya...
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com
kesehatan dan kecantikan

Share it