Minggu, 24 Juli 2016

PolyMorphism Pada Java Bagian 2

 Pada postingan kali ini saya ingin menjelaskan tentang Polymorphism pada java. Lebih tepatnya modifikasi dari polymorphism di penjelasan sebelumnya (Baca disini : Polymorphism Pada Java) . Untuk Polimorphism bagian 2 ini kita akan mengoverriding method yang ada di superclass dan menambahkan parameter di tiap subclassnya. Bagaimana caranya ??? caranya sama seperti postingan sebelumnya yaitu penulisan nama method harus sama , lalu bedanya dari penjelasan yang pertama yaitu di postingan ini kita menambahkan parameter ditiap subclassnya dan parameter tersebut bisa berbeda dari subclass lainnya . Bingung kan ?? Oke langsung ke contoh source codenya saja yah :
Superclass saya beri nama class Lingkaran dengan isi atribut diatas dan method luas berparameter int r. lalu kelas kedua atau subclassnya saya beri nama tabung.

Class tabung mewarisi class lingkaran. Karena untuk mencari luas tabung kita membutuhkan tinggi, kita tambahkan int t untuk tinggi di parameter method luas yang diakses dari class lingkaran.

-Contoh Program Java Untuk Melihat Gaji Karyawan Menggunakan Polymorphism-

Di class main merupakan pembuatan objeknya, yaitu pada method yang dipanggil di class ini parameternya mengambil nilai. Nilai yang di inputkan atau mengambil dari method setter lalu dipanggil menggunakan getter seperti potongan program diatas. Hasil ketika dirunning seperti berikut :

Karena menggunakan Math.pi jadi bilangan di belakang komanya banyak sekali hehehh (nanti saya jelasin juga perinta Math.pi dan Math.pow). Dari penjelasan dan contoh program diatas bisa dimengerti bukan??
Jangan lupa dishare yah. Semoga bermanfaat.



Sabtu, 23 Juli 2016

Contoh Program Java Untuk Melihat Gaji Karyawan Menggunakan Polymorphism

 Untuk penjelasan polymorphism sudah jelaskan pada postingan sebelumnya, yang ini - Polymorphism Pada Java - . Menggunakan konsep polymorphism sangat efektif menurut saya karena dengan satu method bisa di overriding ke kelas turunannya. Bingung tah?? Oke langsung saja ke source code berikut ini :
Kelas pegawai merupakan kelas utama yaitu superclass. Gaji tersebut berada di dalam method infoGaji( ) ,karena tidak ada inputan dari setter maka otomatis langsung mengambil nilai dari constructor. Lanjut ke kelas kedua .
Artikel terkait : -Yuk Belajar Konsep Enkapsulasi dan Constructor Pada Java-
Dikelas manager terdapat tambahan atribut dan nilai yaitu tunjangan. Lalu method infoGaji di tulis ulang lagi dengan nama yang sama dan jangan lupa untuk kata kunci @override agar polymorphism tidak error.


Karena menggunakan konsep single inheritance, maka constructor yang ada di kelas manager tidak berlaku di kelas programmer. Dikelas ini juga terdapat sebuah tambahan atribut yaitu bonus. Dengan penulisan method yang sama dan ditambah bonus . Untuk kelas mainnya seperti berikut ini :
Artikel terkait : -Konsep Inheritance Bab 1- 
Tahap terakhit yaitu pembuatan objek dari tiap kelas yang sudah dibuat tadi. Manager man dan programmer prog merupakan pengobjekan, sedangkan didalam kurung tersebut merupakan inputan dari constructor. Ketika dirunning akan seperti ini :

Bagaiman cukup jelas bukan uraian dari program diatas.
Semoga bermanfaat.



Polymorphism Pada Java

  Polymorphism adalah sebuah nama atau variabel yang bisa direpresentasikan di program yang berbeda - beda. Maksudnya ialah jika kita mempunyai sebuah method di superclass, method tersebut juga bisa dibuat di dalam subclass dengan nama yang sama (Baca disini apa itu method) . Misalnya lagi di superclass kita merupakan kelas hewan dan memiliki method suara( ), lalu subclassnya ada kucing ,kambing dan sapi. Subclass tersebut mewarisi method tersebut dengan nama yang sama tapi statemen didalamnya berbeda. Agar polymorphism bisa berjalan efektif, pastikan konsep inheritance (Baca disini tentang apa itu inheritance ) diterapkan karena agar bisa melakukan overriding method untuk subclassnya.  Seperti berikut penulisannya :



 Polymorphism program diatas menggunakan Overriding method yang dimana method di superclass di akses oleh semua subclass. Kata kunci "Final" digunakan agar method di tiap subclass tidak bisa di akses atau di turunkan lagi di kelas turunannya. Kata kunci "@override" merupakan simbol polymorphism karena nama yang sama, jika kunci tersebut tidak di cantumkan, akan error pentung merah yang terjadi. Jadi seperti itu penjelasanya tentang polymorphism ya.
Oke semoga bermanfaat.





Contoh Program Untuk Mencari Air Tumpah Pada Tabung Menggunakan Bahasa C++

 Judulnya agak membingungkan yah?? air tumpah pada tabung. Oke algoritmanya seperti ini penjelasannya ada sebuah ember berbentuk tabung terbuka, lalu dimasukkan sebuah kerucut. Nah pastinya tumpah toh air yang ada didalam ember. Jelas kan algoritmanya hehhehhehe.Biar tidak bingung , kita langsuny ke source codenya saja ya :

Nah pada source code diatas kita tinggalkan memasukkan nilai yang sudah dibutuhkan yaitu nilai jari-jari, tinggi dan sebuah pi. Lalu masukkan rumus untuk mencari luas tabung dan luas kerucut, setelah itu baru buat variabel lagi untuk menampung perhitungan luas tabung dikurangi luas kerucut. Karena mintanya adalah dalam satuan liter ,saya bagi saja dengan 1000 (kalau tidak salah seperti itu, tapi nek salah ya mohon dimaklumi loh ya ruekk heheheh) . Hasil running akan seperti berikut :


Artikel terkait :
-Mengenal Lebih Jauh Pemograman C++-
-Ngutak Atik Pemograman C++ Yuk-

Nah cukup jelas dan mudahkan menguraikan program untuk mencari seberap sih air yang akan tumpah .
Oke semoga bermanfaat.

Jumat, 22 Juli 2016

Tipe Data Yang Ada Dalam Pemograman C++

 Masih ingin postingin pemograman C++ nih sob, gan, sist, hehehhe. Nah jika sebelumnya masih mempelajari yang dasar - dasar dari pemograman C++, sekarang agak lebih dalam lagi hehehhe (makin dalam makin mantap huahahah ngupil).
Baca juga yang sebelumnya :
-Mengenal Lebih Jauh Pemograman C++-

-Ngutak Atik Bahasa Pemograman C++ Yuk-

Untuk postingan kali ini saya akan membahas mengenai tipe data apa saja yang ada di pemograman C++. Tipe data dalam pemograman C++ hampir sama dengan Java yaitu tipe data String dan char, lalu ada tipe data bilangan bulat meliputi int (integer), short, dan long. Lalu ada tipe data bilangan real yang meliputi float dan double (Untuk tipe data yang lain mungkin masih ada lagi, itu menurut yang saya pelajari saja saat ini).
Untuk penulisan variabel dan tipe data masih sama dengan Java yaitu tipeData_variabel. Berikut contoh potongan kode untuk penulisan tipe data dan variabelnya :


Itu hanya pengulisan tipe data dan variabel sederhana hehehhe (ingat saya sendiri menggunakan Borland C++ yah, bukan Visual C++ loh heheh) .  Ketika kita menginputkan bilangan real (yaitu bilangan ada komanya) untuk bilangan bulat yaitu integer dan yang lainnya. Maka hasilnya seperti ini ketika dirunning :

  Hasilnya ialah angka tidak terbaca yang dibelakang koma, sedangkan Float dan Double terbaca karena memang itu adalah tipe datanya. Jadi seperti sob, cukup mudah dimengerti kan.
Ayo saya minta kunjungannya supaya saya semangat buat nulis tentang pemograman yang saya pelajari ke blog yang sederhana ini. 
Oke Semoga bermanfaat.

Kamis, 21 Juli 2016

Mengenal Lebih Jauh Bahasa Pemograman C++

  Pada postingan kali ini saya akan membahas lebih sedikit kedalam lagi tentang Pemograman "C++". Bahasa C++ merupakan bahasa yang unik menurut saya, karena ketika kita menginputkan sebuah data itu berbeda dari bahasa Java yang saya pelajari saat ini (maklum kan masih pemula, bisa dikit langsung woww hehehe) .Susunannya pun juga sama sih dengan bahasa Java yaitu ada input, proses dan output (seperti sistem I/O hahha) . Susunan bahasa C++ itu terdiri dari dari atas ke bawah yah, yaitu File header dan main (fungsi).
File header harus ada supaya "cout" bisa dijalankan. Jika file header dihilangkan saya jamin output tidak bisa dicetak. Sedangkan "main" merupakan program utama yang dimana didalamnya kita bisa melakukan inputan dan outputan (statemen bahasa kerennya katanya C++), diapit oleh kurung kurawal { } dan didalam itu kita bisa memasukkan statemen yang ingin kita buat. Berikut ini contohnya biar jelas :

Nah contoh potongan program diatas merupakan penulisan yang benar pada bahasa C++. "Cout" merupakan perintah untuk mencetak , sedangkan "Cin" merupakan perintah untuk memasukkan sebuah inputan. Berbeda bukan dengan bahasa Java yang menggunakan inputan Scanner dan JOptionPane. Lebih simpel di C++ menurut saya, karena hanya menggunakan perintah "cin" sudah cukup hehehhe. Berikut hasilnya ketika dirunning :

Nah cukup jelas kan postingan saya diatas, kuncinya supaya paham yaitu "belajar". Baca juga loh ya yang ini -Ngutak Atik Bahasa C++ Yuk-  .
Oke semoga bermanfaat.




Rabu, 20 Juli 2016

Contoh Program Penggajian Karyawan Menggunakan Multilevel Inheritance Pada Java

  Program berikut ini masih menggunakan konsep multilevel inheritance, kok bisa?? karena konsep multilevel inheritance itu mempermudah kita membuat class hehehhe. Sebenarnya contoh program sudah saya buat pada postingan sebelumnya yaitu : -Contoh Program Untuk Menerapkan Konsep Multilevel Inheritance Pada Java-  tapi program yang ini merupakan versi lain, jadi kita harus bisa explorasi apa yang sudah kita ketahui dan membuat sekreatif mungkin dengan program yang berbeda hehehhe (cek ketok arek mbois hehehhe).  Oke berikut ini contoh program yang saya buat yaitu untuk mengetahui gaji karyawan sebuah perusahaan .

Kelas pertama saya beri nama class Staf, pada class Staff  terdapat atribut gaji pokok dan tunjangan kehadiran. Constructor tersebut untuk memberikan sebuah nilai, nilai yang dimana jika kita tidak menginputkan menggunakan setter maka nilai yang di constructor yang akan di ambil seperti gaji pokok.
artikel terkait : -Contoh Program Sederhana Tentang Method Dalam Java                           -Contoh Program Penerapan Single Inheritance Pada Java
Yang tunjangan kehadiran kan juga ada di constructor??? iya tapi kan ada inputan method setter, jadi jika sudah disetter constructor tidak akan muncul. Seperti kata dosen saya, "ingat constructor itu bukan sekedar pajangan mbak, mas".

Class manager meng extends ke class Staff, jadi class ini merupakan turunan dari class Staff. Nah karena di class Staff terdapat constructor, maka di kelas turunannya juga mewarisi constructor tersebut dengan penamaan variabel yang sama. Tapi di class ini terdapat tambahan atribut yaitu tunjanganRumah dan sebuah method yang memanggil method takehomepaystaff + tunjanganRumah, tapi jangan lupa kata kunci super untuk memanggilnya.


Class direktur merupakan class yang mewarisi class manager, jadi yang ada di class manager baik itu atribut maupun method di class ini juga bisa mengaksesnya. Constructor juga, class ini juga mewarisi constructor yang ada di class manager.  Dengan tambahan atribut tunjanganMobil.
Lalu seperti apa class mainnya?? Oke berikut ini penulisannya :

class main menggunakan metode inputan Scanner, objek dulu dibuat lalu dipanggil deh method setternya. Nah constructor yang tadi dibuat di tiap class, pada class main akan berbentuk sebuah objek atau nilai bukan lagi sebuah tipe data dan variabel. Itu sudah urut mulai dari yang pertama itu merupakan gaji pokok, lalu tunjangan , tunjangan rumah dan tunjangan mobil. Untuk mencetak gaji yang diterima tiap karyawan kita tinggal memanggil method yang sudah dibuat tadi. Gampang toh ruekkk. Jadi itu modifikasi program yang saya buat hehehhe, sebenarnya banyak contoh permasalahan yang bisa kita buat jika kita mau. Belum dipahami silahkan tinggalkan tulisan dikolom komentar heheheh.
Oke semoga bermanfaat ya.





 

Contoh Program Java Untuk Menerapkan Konsep Multilevel Inheritance

 Pada postingan sebelumnya pembahasan mengenai konsep single inherintance yaitu Contoh Program Penerapan Konsep Single Inheritance Pada Java, pada multilevel inheritance sebenarnya hampir sama dengan Single inheritance bedanya hanya pada kelas turunannya serta posisi turunannya hehehhehe, untuk penjelasan mengenai  multilevel inheritance dapat di baca pada postingan Konsep Inheritance Bab 2. Oke langsung ke program javanya ya , berikut ini :

Superclassnya saya beri nama class nilai hasil dengan atribut yang berhak akses private, dan method setter dan getter serta method yang menyimpan sebuah perhitungan nilai.

Sedangkan kelas turunan pertama saya beri nama class Nilaiproses, yang memiliki atribut seperti gambar diatas, method perantara setter dan getter serta method yang menyimpan sebuah nilai. class NilaiProses mengextends ke kelas NilaiHasil.

Pada kelas ini merupakan class yang mewarisi dari class NilaiProses. Jadi di class ini semua atribut , method yang ada dikelas sebelumnya bisa di akses dari class ini, intinya class ini sudah mencakup apa yang dipunya di class nilaihasil dan nilaiproses. Pada class NilaiAkumulasi ini, terdapat method sebuah kondisi dimana jika hasil perhitungan antara hasil yang ada dimethod class nilaihasil dan method di class nilaiproses lebih besar dari angka yang sudah disediakan maka yang cocok nilainya yang akan di cetak pernyataannya.

Class main ini merupakan pembuatan objek agar program java yang dibuat tadi bisa dirunning. Fungsi method setter dan getter seperti yang ada di class main tersebut. Set digunakan untuk mengatur atau menginputkan nilai sementara, agar bisa di panggil atau dicetak maka digunakanlah Get. Jadi itu fungsinya Setter dan Getter.
Hasil output ketika kita running program javanya :

Jadi kesimpulannya ialah dari kelas C turunan dari kelas B, lalu kelas B merupakan turunan dari kelas A, kelas A merupakan Superclass. Jadi kelas C sudah mewarisi apa yang dipunya dikelas B dan kelas A.
Sudah jelas bukan?? Jadi itu merupakan contoh program untuk konsep multilevel inheritance, dengan konsep seperti itu kita bisa membuat program lebih mudah dan tertata rapi lagi.
Semoga bermanfaat ya.










Selasa, 19 Juli 2016

Contoh Program Penerapan Konsep Single Inheritance Pada Java

 Jika kalian belum tahu apa itu inheritance, silahkan baca -Konsep Inheritance Bab 1- . Program berikut ini akan menjelaskan bagaimana penerapan konsep single inheritance itu. Sedikit saya jelaskan sedikit bahwa konsep single inheritance itu menggunakan pola Subclass 1 mewarisi Super class, lalu Subclass 2 mewarisi Superclass, begitu juga dengan Subclass 3. Jadi jika kita menggunakan Constructor pada tiap Subclass 1 maka Subclass 2 tidak bisa mengambil Contructor Subclass 1 begitu juga dengan Subclass 3. Oke tanpa basa - basi lagi langsung to the point ke program :

Kelas pertama saya beri nama class orang , class ini mempunyai constructor method perantara yaitu setter dan getter (Belum saya jelasin yah apa itu setter dan getter).


Pada kelas kedua saya beri nama class Mahasiswa. Karena class Mahasiswa merupakan turunan dari class orang maka class ini mewarisi apa yang dipunya di class orang seperti contructor ,atribut dan method.

Kelas ketiga , yaitu class dosen karena juga merupakan turunan dari class orang maka ia mewarisi juga apa yang dipunya di class orang. Kita sudah punya 3 class, tapi masih belum ada outputnya karena kita belum membuat method main. Nah method main saya buat class sendiri, yaitu class main. Berikut ini classnya :



Karne class turunanya ada 2 dan menggunakan konsep single inheritance, maka pembuatan objeknya juga ada dua seperti gambar diatas. Lalu seperti apa outputnya ?? berikut output yang akan muncul ketika dirunning :


Karena inputan dari penggunanya menggunakan Scanner jadi seperti itu tampilannya beda dengan menggunakan JOptionPane yang sudah tampilan dekstop. Nah jelas bukan penjelasan tentang konsep single inheritance pada pemograman java. Jangan lupa baca juga postingan yang lainnya yah seperti yang ini -Contoh Program Sederhana Tentang Method- .






Senin, 18 Juli 2016

Konsep Inheritance Bab 2

  Masih mau bahas tentang konsep "inheritance" ini kawan. Tapi kali ini saya akan membahas konsep yang kedua, yang pertama kalian bisa baca yang ini - Konspe Inheritance Bab 1-  . Nah untuk yang kedua , apa yang akan kita bahas??? Konsep Inheritance itu sebenarnya ada 2 macam yaitu "Single inheritance" dan "Multilevel inheritance". Untuk single inheritance pengaksesan itu dari Subclass lalu bercabang ke subclass 1 , ke subclass 2 dan seterusnya. Jadi Superclass mewariskan apa yang dimilikinya ke setiap Subclass. Seperti berikut ini bagannya :

Sedangkan "Multilevel inheritance", Superclass membuat subclass 1 lalu dari subclass 1 turun ke subclass 2 dan seterusnya. Berbeda dengan "Single inheritance", konsep "Multilevel ini Superclass hanya membuat turunan 1 ke subclass lalu subclass turun lagi ke subclass 2. Pewarisan saling terhubung antara Superclass dan Subclass. Jadi kelas yang turun sudah memiliki pewarisan dari tiap kelas yang  mewariskan termasuk Superclass. Berikut ini kalau bingung contoh bagannya :


Jadi pada "Multilevel inheritance", pada Subclass 3 itu sudah mewarisi apa yang dipunya Superclass, Subclass 1 dan Subclass 2.
     numpang share yang ini -Ngutak Atik C++ Yuk- , Suwon
Bagaiamana ?? Sudah jelaskan mengenai konsep inheritance. Jadi konsep tersebut memudahkan kita untuk mengakses antar kelas dalam java. Saya sendiri lebih sering menggunakan "Multilevel inheritance" , karena lebih mudah dan pewarisannya sudah mencakup semua kelas.
Semoga bermanfaat. 

Minggu, 17 Juli 2016

Ngutak - Atik Bahasa C++ Yuk

  Dari judulnya sudah jelas bukan,,nah mumpung lagi buka borland C++ nih jadi ingin sedikit berbagi permulaan C++. Bahasa C++ merupakan bahasa tingkat menengah. Bahasa C++ juga mendukung konsep OOP yaitu pemograman berorientasi objek (Untuk pengertian C++, siapa penciptanya dan lain - lain yang detail kalian bisa searching di google, hehehe capek yang mau jelasin soalnya panjang banget) . Tapi saya kan masih belajar ,jadi masih pemula dan belum begitu mahir untuk mencoba OOP pada pemograman C++ . Sedikit aneh juga sih ketika saya mencoba, karena berbeda dengan java dengan IDE Netbeans dengan tools yang mewah. Program yang saya pakai untuk mencompile code ialah Borland C++ (Padahal ada Visual C++, nah itu sih program dari microsoft untuk OOP dan GUI). Nah tampilan Borland C++ itu seprti berikut ini :

Toolnya itu sudah jelas dari file sampai help, saya sendiri juga bingung bagaimana cara membuat programnya ya?? biasanya kalau dijava kita diminta membuat class , di C++ kok tidak ada?? Ternyata di borland C++ hanya menyediakan sebuah jendela Edit text untuk memasukkan source code. Jadi saya mengambil kesimpulan hehehehehe wehh, kita membuat class sendiri . Nih berikut contoh untuk membuat "hello world" :

Nah untuk membuat programnya agar tidak error ketika di compile (proses membaca pemograman oleh komputer). "#include <iostream.h> " itu saya anggap seperti import di java (import javax.swing.JOptionPane) . "main( )" itu merupakan fungsi tempat kita menaruh source code beserta inputan - inputannya, sama seperti public static void main di java. Memang yah banyak kemiripan antara pemograman java dan C++. Untuk memastikan agar program yang kita buat itu eror atau tidak ,maka terlebih dahulu di compile dengan cara menekan "ALT + F9". Untuk merunning program "CTRL + F9".
Cukup mudah sih kalau sudah dipelajari kisi - kisinya heheheh.
Semoga bermanfaat.

Konsep Inheritance Bab 1

  Inheritance adalah sebuah konsep dimana terdapat sebuah kelas induk (istilahnya dijava itu Superclass) dan terdapat kelas anak (istilahnya dalam java itu kelas turunan / Subclass). Nah Superclass mempunyai turunan Subclass, jadi apa - apa saja yang ada di dalam Superclass, Subclass bisa mewarisi juga. Misalnya Superclassnya kendaraan ,kelas kendaraan mempunyai isi roda, mesin dan bodi. Lalu Subclassnya adalah motor, jadi motor bisa mewarisi isi dari kelas kendaraan yaitu roda , mesin dan bodi. Jadi seperti itu konspe inheritance. Penulisan kelas turunan seperti beikut : "public class 'Subclass' extends 'Superclass' ", terdapat kata kunci extends agar Subclass bisa mewarisi sifat dari Superclass.
Berikut ini contoh penulisannya dalam java :

public class Blog merupakan Superclass sedangkan blog2 merupakan Subclass.

Untuk dapat mengambil warisan yang ada di Superclass, dibutuhkan kata kunci "super" untuk mengaksesnya. Dan satu lagi didalam konsep inheritance biasanya menggunakan hak akses protected supaya bisa diakses oleh kelas turunannya. Tapi jika kalian menggunakan hak akses "public' sepertinya boleh - boleh saja.

Bagaimana, sudah cukup jelaskah dari postingan diatas?? Mudah kok jika kalian niat untuk belajar hehehhe. Sebelum baca yang ini , alangkah baiknya baca terlebih dahulu postingan sebelumnya - Konsep Enkapsulasi dan Contructor Pada Java-.
Semoga bermanfaat.

Sabtu, 16 Juli 2016

Bingung Mau Pilih IDE Yang Pas Buat Java?? Coba Lihat Saran Berikut

  Belajar Java pastinya harus memilih IDE yang pas agar belajarnya lebih mudah. IDE merupakan kepanjangan dari Integrated Development Environment adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak. Jadi tanpa IDE kita tidak bisa memulai membuat program hehehhehe. Berikut beberapa saran yang mungkin bisa kalian coba untuk memulai belajar pemograman :
Baca juga artikel yang ini - Perlukah Kita Menguasai Berbagai Macam Bahasa Pemograman? -

1. Netbeans
 Netbeans bisa dibilang memiliki tampilan yang familiar, tools yang lengkap (Ada GUInya juga,jadi sangat mudah)  dan jelas sehingga memudahkan programmer untuk melakukan coding. IDE ini sangat saya saran kan buat kalian semua yang sedang memulai java. Tapi kebutuhan RAM yang digunakan sampai setengahnya, itu sih dilaptop saya. Karena sudah kebanyakan project yang dibuat didalamnya kali yah heheheh sampai - sampai ketika saya menjalankan netbeans tidak boleh menjalankan  program yang lain, karena lemot pemirsa jadi tidak bisa multitasking heheheh.


2. Eclipse
 Di posisi kedua ada eclipse, yah eclipse juga lengkap untuk tatap antarmukanya hampir sama dengan netbeans. Eclipse juga bisa dibuat pemograman android, tapi jangan dulu deh mending belajar java dulu. Soalnya kalau mencoba android banyak yang musti disiapkan seperti SDK, AVD (lama banget update SDKnya juga kalau minta update, sumpah lama banget). Yang membuat saya suka mencoba Eclipse karena pada penulisan syntaxnya berwarna warni heheheh, jadi ada kesan eksotis hahhhaha. Eclipse banyak serinya seperti juno, luna, mars dan lain - lain.


3. JCreator
 JCreator beda dengan nomor 1 dan 2. Ketika saya mencoba, pemakaian RAM tidak seperti netbeans. Sangat sedikit sekali pemakaiannya. Tapi yah tampilannya kurang oke ,seperti netbeans dan Eclipse. Tapi toolnya juga mudah loh, cocok deh kalau ingin memulai java dengan IDE yang ringan.


4. BlueJ
 BlueJ memiliki lambang seekor burung ya kalau tidak salah hehehe. IDE ini tergolong simpel sama seperti JCreator. Mungkin jika pertama kali mencobanya, kalian pasti bingung bagaimana cara penggunaannya, saya juga bingung pertama kali mencoba sumpah. Jadi di BlueJ, kita harus membuat source code terlebih dahulu lalu di compile jika ada eror maka pesan eror akan muncul dibawah, jika tidak berarti sukses mencompile. Untuk mengetahui seperti apa outputan kita , kita melihatnya dikumpulan classnya lalu merunning diluar source code.


5. DrJava dan Geany
 Saya juga sarankan memakai ini, soalnya tidak terlalu berat untuk belajar java.  Mengenai reviewnya saya masih kurang jelas, karena setiap membuat code masih eror dikit hahahha, maklum masih sama - sama belajar.
                                                                          DrJava 

                                                                         Geany

Sebenarnya IDE untuk Java itu banyak jika kita search di google. Namun 6 diatas tersebut sekedar saran saja, karena saya sudah mencoba itu semua, heheheh bukannya sombong tapi sekedar belajar suasana baru. Buat pemula saran tersebut bagi saya sangat cocok untuk dipertimbangkan.
Oke semoga bermanfaat.

Hak Akses Untuk Atribut Dan Method Pada Kelas Dalam Java

  Halloo guys,,malam mingguan masih ngeblog aja,,pasti J#mbl# yah??? saya jawab aja , iya saya j#mbl# hehehheeh. Oke ga usah dibahas hehehhe, yah kali ini saya ingin postingin artikel nih tentang java yaitu hak akses pada java. Dalam Class java (penulisan kelas itu class) terdapat macam - macam hak akses supaya pada class main maupun class turunannya (anak kelas, itu akan saya bahas dipostingan kelas turunan) bisa mengakses apa saja yang ingin diakses.
1. Private
 Kita tau bahwa "private" itu merupakan konsep enkapsulasi, sudah saya jelaskan dipostingan yang ini -Belajar Konsep Enkapsulasi Dan Constructor Pada Java-  ,Hak akses private membuat class turunan maupun main class tidak bisa mengakses walaupun masih dalam 1 package (paket).

2.  Public
 Sedangkan hak akses "public" saya rasa kebalikan dari "private", karena hak akses "public" class turunan maupun main classnya bisa mengakses class yang diberi hak akses "public".

                                     Gambar ini juga sama dengan hak akses "protected".

3. Protected
 Kata dosen saya sih ,hak akses "protected" itu untuk melindungi sebuah atribut atau method agar bisa diakses hanya oleh class turunannya. Tapi saya coba penggunaannya hampir sama dengan hak akses "public", beda penulisannya saja hehehhe.

Cukup jelas bukan penjelasan diatas, Jika berguna bisa dibaca juga postingan saya yang lain. Jika bermanfaat bantu share yaah. Semoga bermanfaat.

Jumat, 15 Juli 2016

Belajar Pemograman Apa Harus Pinter Komputer Dulu???

  Pertanyaan seperti itu sudah pernah saya terima dari beberapa teman saya . Berhubung saya anak yang mbois (istilah gaul dalam bahasa jawa hahahha), jadi saya menyikapi dengan positif. Nah kembali lagi kepertanyaan diatas , lebih tepatnya judul dipostingan kali ini. Saya rasa tidak harus selalu jago komputer bisa menguasai bahasa pemograman. Anak manajemen, akuntansi maupun sipil (kuliahnya ini yah) itupun bisa belajar pemograman asalkan didasari dengan niat yang sungguh - sungguh. Hal - hal yang lebih dasar lagi, misalnya sekolah menengah. Kalau saya sendiri sih, sekaligus penulis blog alay ini (hahahahaah melebih-lebihkan) berasal dari Lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) jurusan komputer dan jaringan. Lalu melanjutkan Kuliah Jurusan TI (Teknik Informatika) , jadi saya sudah ada bekal dan pondasi pengetahuan komputer dari awal. Makanya saya nyambung dengan jurusan yang saya ambil saat ini , tapi bukan hanya itu saya juga sudah niat untuk belajar tentang IT. Upsss malah flashback hehehhe, kembali ke pertanyaan diatas.

  Jadi jika kita tidak pinter komputer berarti tidak bisa belajar pemograman dong??? Jawabannya salah , anak SMA jurusan IPA atau IPS pun bisa mengambil jurusan komputer. Anak SMK jurusan manajemen , administrasi dan lain - lain juga bisa. Asalkan yang perlu digaris bawahi ialah keinginan untuk belajar itu kuat.  Yah memang pasti ada orang yang diawal semester belum terasa tapi setelah semester selanjutnya akan terasa beratnya dijurusan IT dan pastinya akan berpikir "Waduh jurusan IT memang jurusan yang susah ya, aku tidak ada passion disini". Nah seperti itu yang semangat cuman diawal saja. Saran dari saya agar mudah mempelajari bahasa pemograman ialah :

1. Sering keperpus deh, bukan cuman mejeng doang tetapi lihat koleksi buku disana pastinya juga kalian akan bertemu dengan senior - senior disana.
2. Jika perpus kurang sip, kalian bisa download modul di internet. Banyak sekali jika kalian mencari, atau bisa mencari di youtube. Tapi sayangnya diyoutube kebanyakan berbahasa inggris dan saya yakin kalian akan bingung hahahah. Ada juga yang berbahasa indonesia tapi gambarnya kadang ada yang pecah .
3. Sering lakukan sharing, bertukar pikiran dengan senior, komunitas maupun forum - forum belajar yang lainnya.

Dengan melakukan langkah jitu seperti itu , pertanyaan diatas bukan masalah lagi. Tinggal ditepis aja jauh - jauh hehhehe. Baca juga yang ini -Perlukah Kita Menguasai Berbagai Macam Bahasa Pemograman??-
Semoga bermanfaat.

Perlukah Kita Menguasai Berbagai Macam Bahasa Pemograman ?

  Pertanyaan itu sering kali terfikirkan oleh saya , kadang muncul begitu saja "Perlukan kita menguasai berbagai macam bahasa pemograman? ". Kalau rakus sih pastinya perlu untuk menguasainya hehehhe bercanda bercanda. Kalau menurut saya , saya jawab perlu. Kenapa perlu menguasai bahasa pemograman bervariasi ?? Bagi mahasiswa jurusan TI, menguasai bahasa pemograman sudah diwajibkan dari awal semester, awal masuk perkuliahan lah. Pemograman yang di ajarkan sesuai dengan SKSnya pun bervariasi misalnya dari pemograman java, Web, Robotic ,Game dan sebagainya . Jadi kita mahasiswa tersebut dituntut harus bisa menguasai minimal 2 bahasa pemograman. Berikut ini saya ambil beberapa poin yang penting saja tentang pertanyaan diatas (dijudul ituloh gan) :

1. Ingin mencoba hal baru
 Alasan pertama saya ialah ingin mencoba hal baru, jika kita hanya menguasai 1 macam bahasa pemograman pastinya akan jenuh bukan?? Ingin sebuah tantangan baru pastinya. Maka dari itu kita perlu mencoba mngutak atik bahasa pemograman yang lain.

2. Bisa mengetahui penulisan syntax
 Menguasai lebih dari 1 bahasa pemograman sangatlah bagus, dari situ juga kita bisa belajar mengetahui perbedaaan penulisan syntax antara bahasa pemograman 1 dan yang lainnya. Misalnya penulisan perintah untuk mencetak pada java kita mengenalnya System.out.println sedangkan pada bahasa C++ menggunakan perintah cout. Beda lagi dengan bahasa HTML(Pemograman Web).


3. Bahasa pemograman akan selalu update setiap saat
 Ini saya dapat dari dosen saya pas semester 1 jadi begini ucapan yang keluar dari mulutnya "Jika kalian hanya terpaku pada 1 macam bahasa pemograman, maka kalian tidak akan beruntung. Kenapa?? Seperti saya contohnya, saya menguasai bahasa pascal dulu. Tapi sekarang bahasa pascal kalah dengan bahasa java maupun android. Jadi saya harus belajar lagi untuk menguasai bahasa java dan android. Bahasa pemograman pasti akan selalu ada yang lebih mudah pembelajarannya dari pada yang kita pelajari saat ini". Wehh bagaimana bagus banget kan kata - katanya hehehehhe.

4. Tidak ada jaminan kita akan bekerja sesuai bahasa pemograman yang kita pelajari
 Ini nih poin yang penting buat saya, soalnya memang benar tidak ada jaminan jika kita akan bekerja sesuai kemampuan pemograman yang kita bisa. Misalnya kita pada bahasa java, lalu klien kita memesan sebuah website kepada kita,kan tidak mungkin kita belajar dulu baru buat. Nah disitu lah gunanya jika kita menguasai bahasa pemograman yang lain.

Nah itu alasan saya mengapa kita perlu menguasai berbagai macam bahasa pemograman. Yang perlu diingat ialah belajar bahasa pemograman itu sama halnya belajar naik sepeda, tidak langsung bisa dan jago bersepeda tetapi harus jatuh - jatuhan dulu. Sama halnya belajar pemograman , kita harus tahu dulu dasar - dasar pemogramannya. Yah itu saja yang bisa saya postingin kali ini baca juga yang lainnya yah.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com
kesehatan dan kecantikan

Share it