Laporan The Post yang didasarkan dari dokumen-dokumen yang dibocorkan buronan NSA Edward
Snowden itu menyebutkan komputer tersebut akan membuat dinas rahasia
mampu memecahkan enskripsi yang digunakan untuk melindungi
catatan-catatan bank, medis, bisnis dan pemerintah di seluruh dunia.
Komputasi
kuantum menjadi salah satu sasaran perusahaan-perusahaan komersial
seperti IBM karena bisa memanfaatkan energi atom dan molekul untuk
meningkatkan kecepatan dan keamanan komputer serta perangkat-perangkat
lainnya.
Namun para pakar menilai tak mungkin NSA menciptakan mesin seperti itu tanpa sepengetahun komunitas ilmuwan.
"Mustahil
NSA bisa jauh di depan dunia terbuka tanpa ada yang mengetahuinya,"
kata Scott Aaronson dari Institut Teknologi Massachusetts kepada The
Post.
The Post menyebutkan, berdasarkan
dokumen-dokumen bocor itu, NSA menyelenggarakan riset di ruangan besar
terselubung yang disebut Sangkar Faraday yang dirancang untuk mencegah
energi elektromagnetis masuk atau keluar.
Karena kekuatan komputasinya yang cepat, komputer kuantum yang tengah bekerja dapat memecahkan tool-tool enkripsi terkuat yang dipakai saat ini untuk kegiatan-kegiatan online, termasuk bank dan email.
Sejumlah perusahaan IT seperti Google dan Yahoo
beberapa pekan terakhir menyatakan tengah mengenkripsi komunikasi
mereka menyusul laporan bahwa NSA telah memecahkan standard-standard
enkripsi yang sekarang berlaku.
Laporan bulan September lalu dari New York Times,
ProPublica dan The Guardian yang juga didasarkan dari dokumen yang
dibocorkan Edward Snowden menyebutkan, dinas rahasia AS dan Inggris
mampu membaca data dengan ekspripsi paling aman sekali pun.
Dokumen-dokumen
bocor itu mengungkapkan bahwa NSA, bekejasama dengan mitranya dari
Inggris GCHQ, membobol enkripsi itu dengan memanfaatkan superkomputer,
perintah pengadilan dan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan IT.
Jika
laporan ini benar, maka program super rahasia ini akan mengalahkan apa
pun yang digunakan untuk membuat data aman dan privasi dalam internet,
dari email sampai chat dan komunikasi via ponsel pintar.
Tahun
lalu para peneliti IBM mengaku telah mencapai kemajuan dalam komputasi
kuantum yang dapat mengalahkan superkomputer mana pun yang sekarang ada.
Tipe
komputasi baru ini memanfaatkan informasi yang dikodekan menjadi
bit-bit kuantum atau qubit, dengan mengaplikasian satu teori yang selama
berdekade-dekade dibahas para ilmuwan.
Komputasi
kuantum memperluas bagian informasi paling dasar yang biasa dimengerti
komputer sehingga bisa melakukan jutaan penghitungan sekaligus, demikian
AFP.
Sumber Artikel : http://www.antaranews.com
0 komentar:
Posting Komentar