Sabtu, 22 Februari 2014

Kebenaran Apakah Melepas Baterai Laptop atau Notebook Bisa Membuat Daya Tahan Baterai Awet ?

Sering kali saya melihat teman-teman  melapas Baterai Laptop saat Laptop dicharge katanya bisa membuat awet daya tahan baterai. Saya pun tidak setuju dengan hal ini, fakta membutikan bahwa kebanyakan temen-temen yang melepas Baterai Laptop sering mengalami kerusakan entah itu pada Motherboard, Hardisc, Maupun Keyboradnya. Mengapa itu bisa terjadi? Saat melepas Baterai, listrik yang masuk ke dalam Laptop terkadang tidak stabil atau naik turun, sehingga dapat menyebabkan terbakarnya Hardware Laptop. Sedangkan yang tidak pernah melepas Baterai, Laptopnya bisa bertahan lama sampai 5 tahun.

Perlu diketahui sifat dari Baterai itu ada masanya, tidak selamanya tetap berhatan lama. Dari tahun ketahun mengalamai penurunan beberapa %, seperti Accu pada mobil maupun sepeda motor. Mengenai awet dan tidaknya tergantung pada kualitas baterai, daya penyimpanan baternasi (dalam satuan cell, semakin besar cellnnya makin lama juga bertahan), Cara kerja OS, misalnya kita suka Internetan, Game Online, Game Ofline, Grafis, Olah video sangat cepat membuat baterai habis, karena kinerja RAM Memori sangat besar. Apablia hanya digunakan untuk menjalankan applikasi Office, memutar musik bisa bertahan sangat lama.

Berikut ini adalah Cara Merawat Baterai Laptop Agar Awet yang bisa anda pelajari sehingga diharapkan baterai laptop anda akan bertambah lama. Seiring berjalannya waktu pemakaian, baterai notebook atau laptop akan menurun. Baik digunakan atau tidak, akan tetap menurun. Biasanya baterai itu bisa bertahan sampaii sekitar dua tahunan.

Meski demikian ada beberapa cara memperpanjang usia baterai. Cara Menghemat Baterai Laptop Agar Awet di antaranya dengan menghindari over charging pada notebook. Karena tidak semua notebook yang sudah terisi mempunyai sistem auto cut untuk menghentikan atau mengalihkan arus penggunaan langsung ke pemakaian komputer.

Pada beberapa produk Notebook memang ada yang sudah menerapkan teknologi penghematan baterai.

Pada beberapa produk notebook yang sudah lama, ketika arus baterai sudah lemah, sebaiknya habiskan power yang tersisa pada notebook sampai critical battery alert dari OS / Windows. Baru setelah itu, isi kembali baterai sampai penuh. Jika sedang beketja di kantor atau di rumah dalam jangka lama, sebaiknya tidak menggunakan baterai laptop. Baterai laptop bisa dicabut dan menggunakan listrik dari PLN tanpa menggunakan baterai. Namun bila terpaksa menggunakan menggunakan baterai sebaiknya dalam 3 hari sekali harus dicopot. Jika hendak dipakai, tak usah disambungkan ke power listrik dulu. Sisa tenaga baterai laptop sebaiknya dihabiskan dulu. Baru setelah mau habis powernya, baterai disambungkan ke listrik lagi untuk dicharge.

Penggunaan seperti ini diyakini bisa memperkecil kemungkinan baterai notebook over charging dan mengurangi seringnya di -charge serta dipakai. Sebab, bila baterai dipakai 300-800 kali, kemampuannya menurun. Ketika melepas baterai harus berhati-hati. Ikuti petunjuk untuk melepas. Jangan sampai jatuh, karena bisa menyebabkan komponen di dalam rusak. Jika baterai akan disimpan dalam jangka lama, biasakan untuk full charge dulu. Untuk jenis litium biasanya akan turun kapasitasnya sekitar 1% per hari.

Jika tidak bepergian lama tanpa membawa laptop, maka baterai diisi hingga penuh dan dicabut dari laptop. Seminggu kemudian kuras baterai tersebut dengan menghidupkan laptop sampai baterai benar-benar habis. Jika ingin mengecas, stop kontak laptop disambungkan dulu ke staker. Lalu baru colokan baterai ke laptop. Ini berfungsi agar laptop dan baterai lebih awet.

Cara Menghemat Baterai Laptop Agar Awet yang lain adalah dengan memanfaatkan fitur power management system. Fitur ini memang sudah disiapkan pabrikan untuk memaksimalkan penghematan energi dan daya baterai agar bisa tahan lama. Hanya saja tidak semua laptop memiliki fitur ini. Meski demikian, ada cara lain yang bisa dilakukan, yaitu meminimalkan display brightness. Dengan menurunkan level LCD brightness ini, daya baterai akan dihemat. Level brightness rendah juga dapat mengurangi ketegangan pada mata sehingga mata tidak mudah lelah.

Selain itu, menutup aplikasi-aplikasi yang tidak terpakai juga da­pat menghemat energi baterai. Kebanyakan aplikasi akan menam­bah berat kerja sistem dan menarik energi saat menjalankannya. Jadi menutup aplikasi yang tidak perlu akan mengurangi beban laptop.

Saat baterai "genting", dianjur­kan melepas alat tambahan yang menempel pada USB tak terpakai. Akan lebih baik juga menonaktifkan wireless LAN atau Bluetooth. Menonaktifkan perangkat keras ini bila tidak terkoneksi dengan internet atau saluran lain dapat menghemat energi. Alat-alat tambah­an itu menyerap energi meski tidak sedang beroperasi.

Untuk menghemat daya baterai, bisa dilakukan dengan mengurangi pemakaian optical drive. Sebab optical drive yang bekerja terus-menerus, seperti mendengarkan lagu dari CD akan menyerap banyak daya. Jadi lebih baik copy file lagu dari CD ke Harddisk, karena ini akan lebih menghemat baterai laptop. Hindari pula aplikasi grafis intensif. Membuka perangkat lunak gratis seperti image editor menuntut sistem notebook berada dalam high perfomance setting. Ini tentu membutuhkan daya lebih. Dengan beberapa cara itu, daya baterai bisa dimanfaatkan maksimal dan menyala lebih lama. Demikian Cara Menghemat Baterai Laptop Agar Awet semoga bermanfaat.

0 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com
kesehatan dan kecantikan

Share it