Menurut Microsoft Indonesia, 100 persen software bajakan di tanah air terjangkit malware. Dengan demikian pengguna diwajibkan untuk senantiasa waspada dan sangat dianjurkan untuk memilih piranti lunak original jangan membeli bajakan dengan iming-iming murah.
Lucky Gani, Business Group Head, Windows Division, Microsoft Indonesia mengatakan jika tingkat pembajakan software di tanah air memang cukup tinggi. Masih tingginya harga komputer disinyalir sebagai penyebabnya. Pun juga pengguna kerap tanpa menyertakan OS dalam paket penjualan dan memilih software bajakan.
“Riset kami menunjukkan bahwa 100% software bajakan di Indonesia terinfeksi malware,” kata Lucky.Malware atau malicious software dalam istilah umum dikenal dengan sebutan virus komputer. Sebuah program jahat yang diciptakan sedemikian rupa guna kepentingan tertentu seperti menyusup, mengganggu, merusak, atau membobol sistem operasi sebuah perangkat.
Tak hanya di PC atau komputer, malware juga meyerang perangkat bergerak. Device Android disinyalir sebagai salah satu sarang malware terparah seiring jumlah pertumbuhan perangkat yang kian menggurita.
Lucky menklaim jika Windows 8 adalah sistem operasi komputer paling aman sejauh ini. Ia menyarankan bagi pengguna PC untuk segera beralih ke OS Windows 8 yang paling terkini yakni Windows 8.1.
“Keluarga Indonesia harus memiliki PC pertama lengkap dengan Windows 8 asli, dengan rasa aman berkat perlindungan dan dukungan teknis 24 jam dalam seminggu serta keamanan dari sistem operasi paling modern saat ini,” bangga Lucky.
0 komentar:
Posting Komentar