Hasil survei lembaga riset Harris Interactive cukup mengejutkan. Terkuak fakta jika orang Amerika Serikat lebih memilih teknologi daripada seks. Seperti apa?
Warga negara ‘Abang Sam’ lebih rela tidak berhubungan seks daripada harus ‘bercerai’ dengan perangkat canggih yang dimiliki. Sebut saja ponsel pintar, laptop, tablet, atau perangkat lain yang terhubung dengan internet.
Sejatinya hasil survei Harris Interactive tunjukkan angka yang cukup berimbang. Menukil VOA Indonesia, mereka yang tak rela hidup tanpa teknologi sekitar 28 persen. Sedangkan mereka yang tak bisa hidup tanpa seks ada di angka 20 persen.
Data lain dari hasil survei yang sama juga mengungkap data jika 26 persen orang Amerika tak bisa hidup tanpa ponsel mereka. Sedangkan 24 persen tak bisa hidup tanpa laptop. Lantas, apa maksud angka-angka di atas?
Menurut Rob Weiss, seorang pakar relationsip mengatakan jika hubungan antara manusia dan teknologi digital tidak bisa diartikan tanpa mengetahui usia responden. Ia contohkan pada rentang usia 40 hingga 45 tahun yang memandang seks itu penting.
“Anda akan mendapat jawaban yang berbeda dari seseorang yang berusia 20-an dibanding dengan mereka yang berusia 50-an tahun,” tambahnya.Masih dari riset Harris Interactive, hasil survei menunjukkan jika 71 persen respondeng mengaku jika teknologi bisa meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun menariknya kemudian, 76 persen responden juga setuju jika teknologi buat masyarakat menjadi malas.
0 komentar:
Posting Komentar